menu

Under Creative Commons License: igstng2015

GREEN IS FRESH AND HEALTHY

GREEN IS FRESH AND HEALTHY
(Hijau itu Menyegarkan dan Menyehatkan)

Mulai hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran sehat yang bebas dari hama dan penyakit.
Tanpa menggunakan insektisida yang meracuni tubuh kita.
Alamat : Genta 2 Blok D No.2 (dekat SD Putra Batam), Batu Aji Batam. Group Fb : Hidropku (The Green House Hidroponic)
WA : 0822-8819-1631

hub: afhjkhkl

Mari mulai berkebun hidroponik sekarang juga. Atau tidak selamanya.

Sabtu, 09 April 2016

Keunggulan Rockwool Sebagai Media Tanam Hidroponik

Saat ini perkembangan hidroponik di Indonesia begitu pesat. kehadiran sayuran yang higienis dan bebas dari pestisida merupakan tawaran menarik yang dihadirkan pada tanaman tersebut. Bak seperti magnet kehadirannya kini menarik semua kalangan untuk belajar menanamnya. Dengan berbagai tujuan, untuk sekedar hobby, memenuhi kebutuhan sayuran higienis dirumah, sampai dengan memperoleh profit. Berbagai alasan itu kini membuat tanaman hidroponik semakin populer.
Rockwool salah satu media tanam pengganti yang kini juga menjadi populer. Kebersihannya dan kepraktisanya membuat salah satu alasan banyak para petani hidroponik mencari bahan yang satu ini.
Rockwool adalah serat mineral yang terbuat dari batuan. Umumnya merupakan kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara yang dipanaskan dengan suhu 1.600 derajat C sampai meleleh seperti lava. Dalam keadaan cair, batuan tersebut dirubah menjadi serat dengan cara disentrifugalkan (diputar) dan ditambahkan bahan pengikat. Setelah dalam kondisi dingin, serat tersebut dipotong dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry. Pada saat tersebut rockwool yang berhasil dibuat masih banyak kekurangannya dan dihentikan produksinya karena beratnya terlalu ringan dan bentuknya mudah tertiup angin sehingga membahayakan lingkungan sekitar. Sejak awal 1960-an, setelah dilakukan beberapa modifikasi proses pembuatan Rockwool, dengan cara penggunaannya yang tepat, terbukti dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kehadiran rockwoll pula kini beragam terdapat beberapa jenis Rockwool berdasarkan bahannya. Ada Rockwool yang baik diproduksi dari batu basal murni, bersifat tahan terhadap rekasi kimia. Rockwool yang mempunyai kualitas baik harus memiliki diameter serat dan distribusi pengikatnya seragam, sehingga memiliki tingkat kebasahan yang seragam dan tingkat drainasenya baik. Sehingga rockwool ini baik digunakan untuk pertumbuhan tanaman sebab memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman sekaligus penyedia nutrisi yang dibutuhkan, selain itu berfungsi sebagai strutur penyangga yang baik untuk tanaman.
Sedangkan Rockwool yang mempunyai kualitas rendah biasanya masih mengandung minyak mineral sehingga tingkat kebasahannya tidak bisa seragam dan pH nya cenderung tinggi (antara 7,8 sampai dengan 8). Sehingga tidak baik untuk perkembangan tanaman. Karena itu untuk bisa digunakan rockwool tersebut harus melewati proses conditioning yaitu proses untuk memodifikasi sifat-sifat dari mineral untuk menyeimbangkan kadar pH nya.
Adapun beberapa keunggulan Media Tanam Rockwool yang perlu kita ketahui sebagai media tanam pada hidroponik sebagai berikut:
※ Tidak Mengandung Patogen Penyebab Penyakit
Berasal dari proses peleburan beberapa batuan pada suhu diatas 1600 derajat celcius membentuk lava panas yang kemudian membentuk serat mengakibatkan bakteri yang terkandung di dalam bahan dasar pembuatan rockwool menjadi musnah. Sehingga rockwool bisa menjadi pilihan media tanam yang terbebas dari penyakit yang mengganngu tanaman pada saat pertumbuhan tanaman anda.
※ Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah
Kandungan mineral rockwoll menjadikan media ini lebih baik dari tanah. Daya tampung dari kerapatan rockwoll menyebabkan air dapat tertahan lebih lama. Sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi oleh ketersedian air yang tertahan di dalam rockwool yang menyebabkan tanaman hidroponik tidak mudah layu dengan cepat.
※ Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
Terbebasnya rokcwool dari patogen (penyakit) mengakibatkan penggunaan disinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk membunuh patogen) tidak terlalu banyak dibutuhkan. Sehingga bisa menghemat biaya dalam proses pertumbuhan tanaman dalam mengatasi penyakit yang dibawa dari media tanam
※ Dapat mengoptimalkan peran pupuk
Pada sistem hidroponik, pupuk atau nutrisi yang disediakan untuk tanaman berbentuk cair. Dimana Cara kerja penyerapan menerapkan sistem kapilaris. Akar akan menyerap nutrisi untuk mencukupi kebutuhan keseluruhan tubuh tanaman. kehadiran rockwool sebagai media tanam membantu penyerapan tersebut. Sehingga dapat dipastikan ketika kebutuhan nutrisi di dalam wadah tanam dijaga, maka rockwool akan bekerja untuk menyerap nutrisi yang kemudian diserap kembali melalui akar untuk disalurkan ke seluruh tubuh tanaman. Sehingga pemakaian pupuk dapat optimal.
※ Dapat menunjang pertumbuhan tanaman karena rongganya dapat dengan mudah dilewati akar
Rockwool terdiri dari serat-serat yang sangat mudah ditembus oleh akar. Sehingga fungsi rockwool sebagai struktur penyangga tanaman sangat baik untuk digunakan selama pertumbuhan tanaman hidroponik anda.
※ Dapat Dipergunakan Berulang
Terbuat dari bahan anorganik menjadikan rockowool sulit terurai. meskipun rockwoll tampak seperti gabus yang mudah hancur. namun tidak untuk rockwool. Sulitnya terurai rockwool mengakibatkan sebaiknya rockwool digunakan kembali. Selain menghemat biaya, kita juga bisa turut serta untuk menjaga lingkungan.
# sumber info: Go Hidroponik