PENGERTIAN DASAR:
Nutrisi itu ibaratnya makanan pada manusia. Agar manusia tumbuh sehat, sejak bayi hrs diberi makanan yg sesuai dengan kebutuhannya sejalan dengan perkembangan usianya. Semuanya dilakukan bertahap, dari yg paling lunak berupa ASI lalu meningkat agak kental spt bubur halus sampai akhirnya manusia dewasa bisa mengkonsumsi makanan yg keras dan lbh sulit utk dicerna sesuai dengan kebutuhannya.
Mirip seperti manusia, tanaman yg msh "bayi" cukup diberi air saja hingga berdaun 4 (terdiri dari 2 daun sulung+2 daun sejati) atau berusia sekitar 10 hari krn benih tanaman masih memiliki cadangan makanan berupa "lembaga", yaitu kelopak biji yg berubah menjadi daun semu/daun sulung/ kotiledon tadi. Baru pada fase setelah inilah tanaman kita beri nutrisi sesuai kebutuhannya berdasarkan jenis tanaman dan sejalan dengan pertambahan usianya. Makin dewasa tanaman tentunya akan membutuhkan nutrisi lebih banyak dari tanaman yg lbh muda usianya. Lebih banyak disini bisa diartikan lebih pekat larutannya dan lebih banyak volumenya.
Nutrisi hidroponik di pasaran dijual dalam 2 variasi wujud yaitu dalam bentuk bubuk maupun dalam bentuk cair. Yang bentuk cair asalnya juga dari bentuk bubuk yang sdh dilarutkan dalam air sehingga menghasilkan bentuk pekatan cair. Pekatan cair inilah yang nantinya diencerkan lagi sebelum diberikan kepada tanaman.
Karena pertimbangan beberapa sifat kimiawi dari sebagian unsur yang terkandung di dalamnya, kemasan nutrisi hidroponik selalu dipisah menjadi 2 bagian yaitu bagian A dan bagian B, dimana dalam masing2 kemasan A dan kemasan B tsb masih dibagi 2 lagi menjadi unsur makro dalam jumlah banyak dan unsur mikro dalam jumlah sedikit. Unsur mikro ini biasanya dibungkus lagi dalam kemasan kecil di dalam setiap kemasan A dan kemasan B dan harus dicampurkan juga pada saat dilarutkan. Dipasaran, nutrisi hidroponik ini dikenal juga dengan nama AB Mix.
Bagian A dan bagian B tdk bisa dicampur tanpa adanya air dalam jumlah tertentu. Itulah sebabnya, nutrisi bubuk maupun pekatan cair selalu dipisah kemasannya dan baru bisa dicampur saat dipakai dengan medium air dalam jumlah banyak atau diencerkan sebelum diberikan kepada tanaman.
PRINSIP-2 PEMBERIAN NUTRISI:
Seperti sudah dijelaskan pada awal tulisan ini, pemberian nutrisi dilakukan secara bertahap dan gradual. Artinya, porsi nutrisi diberikan mulai dari yg paling ringan atau encer lalu naik bertahap sedikit demi sedikit menjadi semakin pekat sejalan dengan usia tanaman hingga kepekatan maksimalnya dicapai. Setiap jenis tanaman punya kebutuhan nutrisi yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karenanya adalah penting memahami dengan baik kebutuhan setiap jenis tanaman agar pemberian nutrisinya pas sehingga hasil panennya maksimal.
Di dunia maya memang sudah banyak beredar tabel yg menunjukkan daftar kebutuhan nutrisi dari beberapa tanaman populer. Namun cukup banyak hidroponiker yang masih bingung bagaimana mengimplementasikannya secara kongkrit khususnya ketika mau menambahkan porsi nutrisi atau menaikkan kepekatan larutannya.
Berikut ini adalah catatan pengalaman kami, saya bersama Bertha Suranto yg tergabung dalam Rumah Hideoponik, dalam memberikan nutrisi kepada tanaman yang coba kami tuangkan dalam bentuk "Tabel Tahapan Pemberian Nutrisi" yang mungkin berguna utk anda semua khususnya para pemula.
Adapun satuan waktu yang kami gunakan adalah per minggu, dimana satuan waktu ini kami anggap paling moderat dan realistis khusunya bagi para hodroponiker yg punya kesibukan lain yg menyita waktu. Jadi penambahan kepekatan nutrisi cukup dilakukan seminggu sekali saja.
SEMOGA BERMANFAAT!!!
(Masih belum mau berhidroponik di rumah sendiri?
sumber : rumah hidroponik