menu

Under Creative Commons License: igstng2015

GREEN IS FRESH AND HEALTHY

GREEN IS FRESH AND HEALTHY
(Hijau itu Menyegarkan dan Menyehatkan)

Mulai hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran sehat yang bebas dari hama dan penyakit.
Tanpa menggunakan insektisida yang meracuni tubuh kita.
Alamat : Genta 2 Blok D No.2 (dekat SD Putra Batam), Batu Aji Batam. Group Fb : Hidropku (The Green House Hidroponic)
WA : 0822-8819-1631

hub: afhjkhkl

Mari mulai berkebun hidroponik sekarang juga. Atau tidak selamanya.

Kamis, 08 Oktober 2015

Sekilas Nutrisi

Nutrisi adalah salah satu faktor utama yang akan menunjang pertumbuhan tanaman anda. Memberikan nutrisi yang tepat akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman kita. Bagaimana mengetahui bila nutrisi kita sudah tepat untuk tanaman kita? Memastikan kepekatan nutrisi adalah makanan sehari-hari bagi petani hidroponik, baik skala hobi maupun skala komersial. Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Misalnya: selada menyukai nutrisi dengan kepekatan 500 sd 800 ppm dan pH antara 5,5 sd 6,5. Bagaimana kita menentukan kepekatan nutrisi? Banyak pemula dalam hidroponik enggan membeli tds meter atau pH meter karena harganya yang relatif tinggi. Namun tanpa tds meter atau pH meter seperti kita membeli sepeda motor tanpa speedometer. Menjalankannya bisa tapi kita tidak tahu kecepatan kita, tidak tahu apakah masih ada bensin, dan tidak tau keadaan mesin lainnya. Tanpa tds meter dan pH meter, kita juga menjalankan hidroponik dalam keadaan gelap, meraba-raba. Petunjuk ppm dan pH di kemasan nutrisi hanya menjelaskan bahwa ketika campuran A dan campuran B dilarutkan dengan ukuran tertentu dalam air dalam ukuran tertentu akan menghasilkan sekian ppm. Misalnya:
5 mL campuran A + 5 mL campuran B + 1 Liter air akan menghasilkan 1.000 ppm.
Asumsinya adalah air yang kita pakai adalah air dengan 0 ppm dan pH 7 dan suhu air 27 derajat celcius. Bagaimana bila air yang anda pakai sebelum dicampurkan nutrisi telah memiliki 500ppm? Bukankah akan mengacaukan campuran nutrisi anda? Bagaimana ternyata air yang anda pakai memiliki pH 8 atau pH 5? Katakanlah air yang anda pakai sempurna, misalnya air hasil tampungan ac atau air hujan (ragu juga di daerah Jakarta, Sumatera dan Kalimantan air hujannya pH 7). Cuaca akan turut mempengaruhi larutan nutrisi anda. Cuaca yang panas akan meningkatkan suhu nutrisi anda yang selanjutnya akan meningkatkan pH nutrisi anda, ketika pH naik, maka ada beberapa zat hara yang tidak akan terserap oleh tanaman anda. Cuaca yang panas juga akan menyebabkan tanaman menyerap lebih banyak air, larutan yang terlalu pekat akan menyebabkan tanaman mengalami tip burn. Ketika hujan, bila anda tidak memiliki naungan tahan air, maka air hujan akan masuk ke dalam tandon atau tempat penampungan nutrisi anda, akibatnya larutan nutrisi menjadi encer (ppm nya turun). Prinsipnya apabila anda ingin hasil yang bagus, anda harus memberikan yang terbaik buat tanaman anda. Nutrisi, kondisi lingkungan dll. Jangan sampai memiliki system yang bagus tapi tidak memiliki peralatan yang vital yaitu alat ukur.

# Maaf bukan maksud untuk mengharuskan punya alat ukur, tapi postingan ini sekedar memberikan saran saja.
# Dikutip dari postingan Heru Mustika - KHM