Tanaman herbal dengan nama ilmiah Ocimum basilicum ini berbentuk seperti daun mint tapi baunya manis. Berbeda dengan tanaman basil lainnya, bunga Thai Basil berwarna sangat cantik dan menarik, yaitu merah muda dan ungu. Anda tidak perlu khawatir, tanaman ini dapat dikembangbiakkan dengan mudah karena hanya butuh disiram dengan air yang cukup dan sinar matahari yang teduh. Thai Basil sangat sering digunakan sebagai penyedap masakan khas Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Ingin merasakan lezatnya kare Thailand? Yuk ambil aja!
GENTA 2 BLOK D NO.2 BATU AJI - BATAM, ------HIJAU RUMAHKU, HIJAU KEBUNKU, HIJAU LINGKUNGANKU ------Melayani pesanan Peralatan Hidroponik, Menjual Bibit sayuran, Nutrisi dan lain lain
menu
Under Creative Commons License: igstng2015
GREEN IS FRESH AND HEALTHY
GREEN IS FRESH AND HEALTHY
(Hijau itu Menyegarkan dan Menyehatkan)
Mulai hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran sehat yang bebas dari hama dan penyakit.
Tanpa menggunakan insektisida yang meracuni tubuh kita.
Tanpa menggunakan insektisida yang meracuni tubuh kita.
Alamat : Genta 2 Blok D No.2 (dekat SD Putra Batam), Batu Aji Batam. Group Fb : Hidropku (The Green House Hidroponic)
WA : 0822-8819-1631hub: afhjkhkl
Kamis, 25 Agustus 2016
Sayur Kale
Sayuran kale dipandang banyak orang sebagai makanan yang sangat sehat. Julukan superfood pun melekat pada sayuran berwarna hijau tua ini selama beberapa tahun belakangan.
Di Indonesia mencari daun kale bahkan sudah mulai gampang. Artis Cathy Sharon lewat akun Instagramnya mengabarkan kalau ia kini memiliki usaha menjual daun kale.
Masalahnya daun kale kerap dikaitkan dengan penyakit tertentu. Apakah penggemar fanatik daun kale harus khawatir bila mengkonsumsinya terlalu sering?
Seperti dikutip dari laman Learni.st, daun kale mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan. Ia kaya akan vitamin K, A, dan C, serta kalsium dan zat besi.
Teksturnya yang renyah membuat daun kale banyak digunakan sebagai bahan pembuat keripik sayur. Ketika menjadi keripik, banyak anak-anak yang tidak kesulitan melahapnya pula. Kaum ibu otomatis menggemari sayuran ini.
Daun penuh manfaat ini namun memiliki sisi kelam. Sebelumnya perlu dipahami dulu kalau daun kale masuk dalam golongan sayuran cruciferous, seperti contohnya brokoli dan kembang kol.
Dan, sayuran tipe ini mengandung glucosinolate yang bisa memperbesar kelenjar tiroid. Ahli endokrin, Dr Jeffrey Garber, mengatakan relasi antara daun kale dan tiroid sebenarnya sederhana. Katanya, mungkin tidak bijak bisa secara jangka panjang mengkonsumsi daun kale mentah dalam jumlah banyak setiap hari. Ia melanjutkan, tapi seandainya pun itu dilakukan kemungkinan besar Anda tidak akan jatuh sakit.
Sementara hubungan antara daun kale dan tiroid paling disorot, ada pula hubungan antara konsumsi daun kale dan penyakit batu ginjal.
Daun kale mengadung oksalat. Sehingga, mereka yang berisiko terkena batu ginjal sering disarankan membatasi sayuran kale dan sayuran serta buah lain yang tinggi kandungan oksalatnya. Contohnya, bit hijau, okra, bayam, hingga swiss chard.
Bahaya menyantap daun kale pun boleh dibilang sangat kecil. Kecuali jika Anda memiliki masalah dengan kelenjar getah bening atau batu ginjal, berarti daun kale bukan superfood yang tepat.
Penasaran seperti apa wujud nyata dari Sayur Kale? Datanglah ke alamat kami.
Di Indonesia mencari daun kale bahkan sudah mulai gampang. Artis Cathy Sharon lewat akun Instagramnya mengabarkan kalau ia kini memiliki usaha menjual daun kale.
Masalahnya daun kale kerap dikaitkan dengan penyakit tertentu. Apakah penggemar fanatik daun kale harus khawatir bila mengkonsumsinya terlalu sering?
Seperti dikutip dari laman Learni.st, daun kale mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan. Ia kaya akan vitamin K, A, dan C, serta kalsium dan zat besi.
Teksturnya yang renyah membuat daun kale banyak digunakan sebagai bahan pembuat keripik sayur. Ketika menjadi keripik, banyak anak-anak yang tidak kesulitan melahapnya pula. Kaum ibu otomatis menggemari sayuran ini.
Daun penuh manfaat ini namun memiliki sisi kelam. Sebelumnya perlu dipahami dulu kalau daun kale masuk dalam golongan sayuran cruciferous, seperti contohnya brokoli dan kembang kol.
Dan, sayuran tipe ini mengandung glucosinolate yang bisa memperbesar kelenjar tiroid. Ahli endokrin, Dr Jeffrey Garber, mengatakan relasi antara daun kale dan tiroid sebenarnya sederhana. Katanya, mungkin tidak bijak bisa secara jangka panjang mengkonsumsi daun kale mentah dalam jumlah banyak setiap hari. Ia melanjutkan, tapi seandainya pun itu dilakukan kemungkinan besar Anda tidak akan jatuh sakit.
Sementara hubungan antara daun kale dan tiroid paling disorot, ada pula hubungan antara konsumsi daun kale dan penyakit batu ginjal.
Daun kale mengadung oksalat. Sehingga, mereka yang berisiko terkena batu ginjal sering disarankan membatasi sayuran kale dan sayuran serta buah lain yang tinggi kandungan oksalatnya. Contohnya, bit hijau, okra, bayam, hingga swiss chard.
Bahaya menyantap daun kale pun boleh dibilang sangat kecil. Kecuali jika Anda memiliki masalah dengan kelenjar getah bening atau batu ginjal, berarti daun kale bukan superfood yang tepat.
Penasaran seperti apa wujud nyata dari Sayur Kale? Datanglah ke alamat kami.
Rabu, 04 Mei 2016
Cara Mengusir Tikus
“Den Bagus” orang tua dulu menyebutnya, kenapa disapa demikian padahal itu adalah cuman tikus yang kerjanya merusak tanaman para petani di sawah apalagi jika tikus berada di dalam rumah siapa yang tidak kesal? Konon ceritanya kenapa di panggil “Den Bagus” adalah untuk menghormati hewan mamalia kecil ini supaya menyisakan tanaman yang ditanam oleh petani agar dapat dipetik saat panen tiba, tapi sekarang bila keberadaan tikus di sawah atau di rumah kita langsung sikat dan diusir jauh-jauh tidak peduli kata-kata Den Bagus yang biasa orang tua dulu menyebutnya, he he..
Cara Mengusir Tikus
Kali ini kami ingin membahas tentang bagaimana cara mengusir tikus, cara yang kami bahas ada 3 cara yaitu mengusir tikus dengan tumbuhan yang tidak disukai, dengan binatang pemangsa maupun mengganggu tikus dan dengan wewangian yang tidak disukai tikus.
Cara Mengusir tikus dengan memanfaatkan tumbuhan :
Singkong ;
Dikupas, langsung diparut tak usah dicuci, lalu diaduk dengan air kelapa hijau kemudian dikukus jangan terlalu panas kira-kira 40 derajat, dan dibuat menyerupai makanan yang lezat sesudah itu letakkan dilubang yang sering dilewati Tikus agar dimakan. Memang tikus yang memakannya tidak langsung lenyap atau pergi meninggalkan tempat tersebut tetapi menjadi mandul dan tidak berkembang pesat lalu mati karena umur tikus yang tidak panjang.
Buah Kolang-Kaling Muda
Dicacah (gunakan sarung tangan waktu mencacah) karena gatal. Letakkan dilubang/jalan tikus. Tikus yang terkena akan gatal-gatal dan akan mencari temannya. Ketika temannya tersenggol akan ikut gatal juga sehingga Tikus akan gatal-gatal massal, sehingga gerombolan tikus akan pindah.
Buah Maja
Dibelah jadi 4 bagian atau 8 bagian, ditaruh di pinggir sawah.
Buah Mengkudu
Persiapkan dua atau tiga buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Potonglah mengkudu tersebut menjadi beberapa bagian. Letakkan mengkudu tersebut dalam wadah berisi potongan mengkudu di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dari buah mengkudu akan membuat tikus pergi dari rumah. Makin tua buah mengkudunya makin bagus.
Buah Durian
Persiapkan dua atau tiga buah durian (Durio zibethinus). Potonglah durian menjadi beberapa potong. Bagian yang enak, makanlah isinya. Kemudian, letakkan potongan kulit durian tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dan kulit yang berduri dari durian akan membuat tikus pergi dari rumah.
Batang Tanaman Berduri Tajam
Ada beberapa jenis tanaman baik berkayu maupun tidak yang berduri tajam, misalnya pelapah salak dan beberapa jenis batang tanaman hias berduri. Letakkan beberapa potong tanaman khususnya yang berduri sangat tajam di tempat tikus biasa berkeliaran. Tikus akan segan melewati tempat itu karena sakit bila terkena duri tajam.
Kulit Jengkol
Kisah petani rawa lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di masa silam. Mereka mengumpulkan kulit jengkol Phitecellobiumlobatum dari ladang, pasar tradisional, atau dapur lalu menyebarkan di sawah. Dengan cara itu sawah bebas dari serangan tikus. Itu teknik lama mengusir tikus yang digunakan turun-temurun petani di Tanah Banua.
Buah Bintaro
Menurut Ir Syaiful Asikin, ahli tikus dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tikus rumah tergolong mamalia cerdik. Saat menemukan makanan, tikus mencicipi sedikit demi sedikit untuk mengetahui reaksi dalam tubuh. Bila tidak terjadi reaksi apa pun, ia melanjutkan menyantap makanan. Sebaliknya, bila merasa ada yang tidak beres, ia menghindari makanan itu lagi.
Penggunaan buah anggota famili Apocynanceae itu sebagai rodentisida relatif mudah. Meski demikian sedikit orang yang melakukannya. Syaiful yang mengekstrak buah bintaro untuk bahan insektisida kerap pusing saat mengolahnya. Itu karena cerberin pada buah bintaro gampang menguap dan terhirup. “Tikus menghirup cerberin dari buah bintaro yang diletakkan, lalu kabur karena tidak betah di ruangan,” kata Syaiful.
Mekanisme itu lebih menguntungkan karena bintaro tidak membunuh tikus, tetapi membuatnya menghindar. Namun, menurut Syaiful, meletakkan buah bintaro segar di loteng atau di lubang tikus jauh lebih aman ketimbang di kamar. “Cerberin tidak akan terhirup oleh manusia,” kata lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Lambung Mangkurat itu. Syaiful menyebut aroma asap bakaran kayu bintaro meracuni penghirupnya (Baca: Kelampan Pengemplang Hama, Trubus Januari 2012). Bila terpaksa meletakkan bintaro di kamar, pastikan di lokasi tikus biasa bersembunyi.
Khasiat bintaro mengatasi tikus sejatinya bukan hal baru. Dua dasawarsa lampau, Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan faedah buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak. Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daun. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro dapat menghentikan detak jantung hewan dan manusia bila tertelan.
Cara Mengusir tikus dengan binatang :
Jangkrik
Carilah jengkerik (Gryllus assimilis) yang biasa digunakan untuk aduan yang dapat mengerik. Letakkan jangkrik di tempat yang biasa dilalui tikus seperti di kamar atau di dapur. Tikus-tikus tidak akan berani menghampiri tempat tersebut karena sifat tikus yang tidak betah dengan keramaian.
Kucing
Peliharalah kucing (Felis sp) di rumah, terutama kucing jenis tertentu yang dapat memangsa tikus, niscaya rumah anda aman dari tikus. Kucing merupakan musuh alami bagi tikus.
Ular
Ular juga adalah musuh alami dari tikus. Di tempat dimana ada ular, di situ tikus tidak akan dapat hidup. Tetapi tentu cara ini bukan anjuran untuk semua orang.
Cara mengusir Tikus Dengan Wewangian :
Minyak Mint
Oleskan minyak yang berasal dari daun mint (Mentha codifolia) pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak akan datang lagi ke tempat itu karena tikus tidak suka bau mint.
Kapur Barus (Kamper)
Hancurkan secara kasar saja beberapa buah kapur barus (Dryobalanops aromatica) kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif dan murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.
Itulah cara mengusir tikus baik di dalam rumah maupun di tempat pertanian Anda, mudah-mudahan artikel ini permanfaat. Dan kembali lagi ke sang pencipta alam karena yang di ciptakan olehNya itu pasti ada manfaatnya, keseimbangan alamlah yang akan menjaga Anda yaitu dengan banyaklah bersedekah, selamat berkarya.
Cara Mengusir Tikus
Kali ini kami ingin membahas tentang bagaimana cara mengusir tikus, cara yang kami bahas ada 3 cara yaitu mengusir tikus dengan tumbuhan yang tidak disukai, dengan binatang pemangsa maupun mengganggu tikus dan dengan wewangian yang tidak disukai tikus.
Cara Mengusir tikus dengan memanfaatkan tumbuhan :
Singkong ;
Dikupas, langsung diparut tak usah dicuci, lalu diaduk dengan air kelapa hijau kemudian dikukus jangan terlalu panas kira-kira 40 derajat, dan dibuat menyerupai makanan yang lezat sesudah itu letakkan dilubang yang sering dilewati Tikus agar dimakan. Memang tikus yang memakannya tidak langsung lenyap atau pergi meninggalkan tempat tersebut tetapi menjadi mandul dan tidak berkembang pesat lalu mati karena umur tikus yang tidak panjang.
Buah Kolang-Kaling Muda
Dicacah (gunakan sarung tangan waktu mencacah) karena gatal. Letakkan dilubang/jalan tikus. Tikus yang terkena akan gatal-gatal dan akan mencari temannya. Ketika temannya tersenggol akan ikut gatal juga sehingga Tikus akan gatal-gatal massal, sehingga gerombolan tikus akan pindah.
Buah Maja
Dibelah jadi 4 bagian atau 8 bagian, ditaruh di pinggir sawah.
Buah Mengkudu
Persiapkan dua atau tiga buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Potonglah mengkudu tersebut menjadi beberapa bagian. Letakkan mengkudu tersebut dalam wadah berisi potongan mengkudu di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dari buah mengkudu akan membuat tikus pergi dari rumah. Makin tua buah mengkudunya makin bagus.
Buah Durian
Persiapkan dua atau tiga buah durian (Durio zibethinus). Potonglah durian menjadi beberapa potong. Bagian yang enak, makanlah isinya. Kemudian, letakkan potongan kulit durian tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dan kulit yang berduri dari durian akan membuat tikus pergi dari rumah.
Batang Tanaman Berduri Tajam
Ada beberapa jenis tanaman baik berkayu maupun tidak yang berduri tajam, misalnya pelapah salak dan beberapa jenis batang tanaman hias berduri. Letakkan beberapa potong tanaman khususnya yang berduri sangat tajam di tempat tikus biasa berkeliaran. Tikus akan segan melewati tempat itu karena sakit bila terkena duri tajam.
Kulit Jengkol
Kisah petani rawa lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di masa silam. Mereka mengumpulkan kulit jengkol Phitecellobiumlobatum dari ladang, pasar tradisional, atau dapur lalu menyebarkan di sawah. Dengan cara itu sawah bebas dari serangan tikus. Itu teknik lama mengusir tikus yang digunakan turun-temurun petani di Tanah Banua.
Buah Bintaro
Menurut Ir Syaiful Asikin, ahli tikus dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tikus rumah tergolong mamalia cerdik. Saat menemukan makanan, tikus mencicipi sedikit demi sedikit untuk mengetahui reaksi dalam tubuh. Bila tidak terjadi reaksi apa pun, ia melanjutkan menyantap makanan. Sebaliknya, bila merasa ada yang tidak beres, ia menghindari makanan itu lagi.
Penggunaan buah anggota famili Apocynanceae itu sebagai rodentisida relatif mudah. Meski demikian sedikit orang yang melakukannya. Syaiful yang mengekstrak buah bintaro untuk bahan insektisida kerap pusing saat mengolahnya. Itu karena cerberin pada buah bintaro gampang menguap dan terhirup. “Tikus menghirup cerberin dari buah bintaro yang diletakkan, lalu kabur karena tidak betah di ruangan,” kata Syaiful.
Mekanisme itu lebih menguntungkan karena bintaro tidak membunuh tikus, tetapi membuatnya menghindar. Namun, menurut Syaiful, meletakkan buah bintaro segar di loteng atau di lubang tikus jauh lebih aman ketimbang di kamar. “Cerberin tidak akan terhirup oleh manusia,” kata lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Lambung Mangkurat itu. Syaiful menyebut aroma asap bakaran kayu bintaro meracuni penghirupnya (Baca: Kelampan Pengemplang Hama, Trubus Januari 2012). Bila terpaksa meletakkan bintaro di kamar, pastikan di lokasi tikus biasa bersembunyi.
Khasiat bintaro mengatasi tikus sejatinya bukan hal baru. Dua dasawarsa lampau, Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan faedah buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak. Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daun. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro dapat menghentikan detak jantung hewan dan manusia bila tertelan.
Cara Mengusir tikus dengan binatang :
Jangkrik
Carilah jengkerik (Gryllus assimilis) yang biasa digunakan untuk aduan yang dapat mengerik. Letakkan jangkrik di tempat yang biasa dilalui tikus seperti di kamar atau di dapur. Tikus-tikus tidak akan berani menghampiri tempat tersebut karena sifat tikus yang tidak betah dengan keramaian.
Kucing
Peliharalah kucing (Felis sp) di rumah, terutama kucing jenis tertentu yang dapat memangsa tikus, niscaya rumah anda aman dari tikus. Kucing merupakan musuh alami bagi tikus.
Ular
Ular juga adalah musuh alami dari tikus. Di tempat dimana ada ular, di situ tikus tidak akan dapat hidup. Tetapi tentu cara ini bukan anjuran untuk semua orang.
Cara mengusir Tikus Dengan Wewangian :
Minyak Mint
Oleskan minyak yang berasal dari daun mint (Mentha codifolia) pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak akan datang lagi ke tempat itu karena tikus tidak suka bau mint.
Kapur Barus (Kamper)
Hancurkan secara kasar saja beberapa buah kapur barus (Dryobalanops aromatica) kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif dan murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.
Itulah cara mengusir tikus baik di dalam rumah maupun di tempat pertanian Anda, mudah-mudahan artikel ini permanfaat. Dan kembali lagi ke sang pencipta alam karena yang di ciptakan olehNya itu pasti ada manfaatnya, keseimbangan alamlah yang akan menjaga Anda yaitu dengan banyaklah bersedekah, selamat berkarya.
Rabu, 27 April 2016
Burn pada lettuce atau sayuran selada
Beberapa penyebab "tip burn" atau tepi daun terbakar pada lettuce disebabkan oleh rendahnya/terhambatnya penyerapan unsur Kalsium (Ca) oleh tanaman dikarenakan antara lain:
1. Kenaikan temperatur yg tinggi (menurut referensi di atas 25°C) dalam waktu yg cepat sekitar 15-25 menit yg berpotensi menyebabkan tip burn karena adanya transpirasi (penguapan air dari tanaman) yg cepat sehingga unsur Kalsium (Ca) dengan ukuran molekul yg cukup besar tidak bisa diserap atau di translokasi dalam jaringan tanaman terutama daun. Seperti diketahui bahwa Ca ditranslokasi melalui jaringan air (xylem) melalui mekanisme transpirasi tanaman melalui stomata (mulut daun).
Hal ini bisa diatasi atau dikurangi efeknya dengan pemasangan shading net 35% dan penyemprotan kabut air utk menurunkan suhu.
2. Kelembaban udara (RH) yg tinggi atau jumlah uap air di udara cukup tinggi yg diakibatkan oleh banyaknya penguapan air sehingga transpirasi atau penguapan tanaman menjadi terhambat karena udara sudah jenuh air. Transpirasi rendah menyebabkan penyerapan Ca terhambat dan berpotensi menyebabkan tip burn.
Penggunaan mulsa plastik untuk menutupi permukaan tanah di dalam green house secara penuh bisa mengurangi penguapan air dari permukaannya (menurunkan RH). Beberapa green house menggunakan air blower/exhaust fan untuk menghalau uap air keluar melalui ventilasi untuk menurunkan kelembaban.
3. Akumulasi Sodium (Na) yg tinggi dalam aliran nutrisi yg menghambat serapan Ca oleh tanaman. Na biasanya berasal dari air baku yg digunakan dalam hidroponik bersama mineral yg lain seperti Ca, Fe, senyawa Carbonate dan lainnya yg berpotensi meningkatkan salinitas dan pH sehingga mengurangi serapan nutrisi oleh tanaman terutama Ca. Air baku yg digunakan sebaiknya ber ppm rendah seperti air hujan (4 ppm) atau air yg di filter dgn proses reverse osmosis (RO) untuk menghindari akumulasi Na. Ambang akumulasi Na untuk beberapa tanaman seperti lettuce dan sayuran daun biasanya tidak lebih dari 20 ppm Na sedangkan ambang untuk tomat bisa lebih tinggi antara 30-40 ppm Na.
Cara lain untuk menghindari akumulasi Na dalam larutan nutrisi selain ppm air baku rendah adalah mengganti "total" nutrisi yg lama dengan yg baru (fresh) dengan interval tertentu misal 1 minggu sekali.
4. Pemberian nutrisi yg tidak proporsional atau yg sesuai dengan kebutuhan tanaman terutama perbandingan antara Ca, K dan N yg saling berkompetisi untuk diserap tanaman (serapan Ca oleh tanaman dipengaruhi juga oleh nutrisi lain) bisa berpotensi menyebabkan tip burn.
To be continued ...
Kamis, 21 April 2016
Belajar sambil Berkebun
Berkebun hidroponik tidak hanya dilakukan oleh para orang tua yang biasanya hanya untuk mengisi waktu luang atau hanya karena sebatas hobby, namun kini anak usia sekolahpun mulai belajar hidroponik. Seperti para siswa/ siswi SMA N 17 Batam yang mendapat tugas dari gurunya untuk mempelajari proses tumbuhnya tanaman secara hidroponik.
Merekapun berdatangan ke alamat kami, dengan patokan alamat perumahan genta 2 dekat sekolah Putra Batam. Mereka memperhatikan dengan tekun apa yang kami ajarkan, mulai dari pengenalan alat, media, nutrisi, alat ukur pekatan, ph meter, kemudian cara nyemai, dan mindah dari media semai ke pipa pertumbuhan.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Kamis, 14 April 2016
MANFAAT YANG ANDA DAPAT DARI BERHIDROPONIK
1. Kesehatannya lebih terjamin
Mungkin sudah rahasia umum bahan makanan yang beredar saat ini sudah mulai banyak diragukan akan kesehatannya, terlebih lagi sayuran. Sayuran adalah bahan makanan yang tidak tahan lama, dalam suhu ruangan mungkin hanya bertahan tidak lebih dari seminggu. Setelah seminggu dalam suhu ruangan biasanya sudah mulai berubah rasa, warna, tekstur, dan aromanya.
Kadang karena perjalanan dari kebun ke kota memerlukan waktu yang lama, untuk memperlama umur sayur, ada yang memberinya pengawet supaya tidak cepat busuk.
Apalagi kalau disertai banyaknya perpindahan tangan, biasanya urutan perpindahan tangannya dimulai dari petani > pengepul > pasar induk > pengecer > konsumen.
Tentu kita jelas tidak tahu sayuran tersebut telah mengalami apa saja selama proses dari petani hingga ke kita sebagai konsumen
Apalagi ketika musim-musim hama seperti musim hujan. Biasanya petani menyemprot pestisida yang kita tidak ketahui apakah takarannya pas atau berlebihan. Terlebih lagi sisa pestisida yang menempel di daun atau buah ini sangat sulit dibersihkan walaupun dicuci dengan air karena zat perekat dari pestisidanya.
Jika sulit dibersihkan, otomatis sisa / residu pestisida juga ada yang masuk dalam tubuh bersama sayur yang dikonsumsi kita. Padahal pestisida juga bersifat racun bagi manusia. Jika kita mengkonsumsi sayuran tersebut secara rutin otomatis kita juga mengkonsumsi residu pestisida secara rutin juga. Dan akhirnya residu pestisida terakumulasi dalam tubuh dan meracuni kita
Padahal tujuan kita makan sayur supaya sehat tetapi yang ada malah kita jadi sakit karena akumulasi residu pestisida tersebut.
Dengan menanam sendiri tentu kita tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal tersebut pada sayuran yang kita tanam. Kita lebih jelas mengetahui kita semprot berapa takarannya dan kita juga tahu sendiri bagaimana proses menanamnya hingga panen. Selain itu lebih fresh karena saat kita butuh kita langsung panen saja.
Walau halaman Anda sudah disemen atau dipaving, dengan hidroponik bukan lagi hambatan. Atau mungkin Anda tidak punya lahan sama sekali, dengan hidroponik Anda masih dapat berkebun di pagar atau di tembok secara vertikal. Yang terpenting asalkan masih kena sinar matahari.
2. Penghilang Stres
Tahukah Anda berkebun adalah salah satu terapi untuk menghilangkan stres. Melihat rumah kita dihiasi tanaman dan sayuran hijau dapat menenangkan pikirian kita.
Dan ketika Anda berada di dekat tanaman, udara akan terasa lebih segar karena tanaman melepaskan oksigen yang membuat udara sekitar Anda lebih bersih. Sehingga pada saat Anda di dekat tanaman Anda merasa lebih lega dan tenang
Apalagi sambil terdengar suara gemericik air yang mengalir pada tanaman. Hal ini semakin menenangkan pikiran Anda
Mengerti Bagaimana Tanaman Tumbuh
Hidroponik sama seperti kegiatan berkebun pada umumnya. Kita juga merawat tanaman seperti kita merawat tanaman di tanah, cuma bedanya lebih praktis karena kita tidak perlu kotor-kotor, menyiram tiap hari, dan halaman luas.
Dalam berkebun tentu kita menemui masalah dan kita mencoba mencari solusi supaya tanaman dapat tumbuh baik. Kita akan mulai mengerti pengaruh pH terhadap penyerapan nutrisi akar tanaman. Kita mulai mengerti apa itu kutilang (etiolasi) dan bagaimana menanganinya. Kita mulai mengerti seperti apa sawi atau selada saat masih bayi. Kita mulai mengerti memilih sayuran yang bagus dan yang jelek bagaimana, dan sebagainya
Kita mengerti karena kita melihat dan mempraktekan secara langsung dalam hobi kita. Bukankah ilmu yang kita lihat dan praktekkan secara langsung lebih mudah kita pahami?
3. Melatih kesabaran
Jika berurusan dengan tanaman kita perlu menunggu tanaman dapat tumbuh dari benih hingga panen. Walaupun menunggu kelihatannya membosankan, tetapi jika mengamati proses tumbuhnya tanaman dari hari ke hari rasa bosan itu tidak terlalu terasa.
Contohnya kita menyemai benih selada di hari Minggu. Besok Senin mungkin kita lihat benihnya sudah berkecambah. Di hari Selasa kita lihat benih sudah mulai berubah warnanya dari putih menjadi hijau. Kemudian Rabu benih mulai tumbuh dua daun pertamanya. Di hari Kamis kita mulai melihat dua daunnya mekar dan membesar. Di hari Jumat kita mulai memberikan nutrisi dan melihat benih kita semakin besar. Di hari sabtu kita mulai melihat benih mulai memunculkan daun ke tiga.
Dalam seminggu pertama kita melihat banyak proses perubahan yang terjadi pada semaian kita. Walaupun perlahan tapi pasti perkembangannya. Dan seterusnya hingga panen.
Saat panen menjadi sayuran yang besar dengan bobot 200 gram kita menyadari sayuran ini awalnya benih yang sekecil pasir. Dan tentunya ini menjadi kepuasan tersendiri dan kita jika dapat mengambil hikmahnya, kita akhirnya dapat menikmati apa itu proses.
4. Hemat Belanja
Dengan memiliki kebun sendiri otomatis beberapa kebutuhan dapur dapat kita penuhi sendiri. Jika butuh kita tinggal langsung petik dalam keadaan fresh. Kita hanya perlu rutin membeli pupuk, benih, dan media saja untuk kebutuhan berkebun.
Tahukah Anda? bahwa sebetulnya instalasi dengan panjang 4 meter dengan 6 lajur gully dengan 120 titik tanam dapat menghasilkan sawi/selada sebanyak 18 kg tiap bulan.
Biaya listrik untuk pompa 30 watt jika dihidupkan 24 jam sekitar Rp. 30.000,- tiap bulannya.
Satu set AB mix 1000 liter seharga Rp. 80.000,- dapat digunakan untuk 10 bulan, artinya tiap bulannya membutuhkan biaya Rp. 8.000,-
Dua sachet benih 1000 -an mungkin cukup untuk menumbuhkan 120 pohon dalam satu instalasi tersebut
Satu slab rockwool yang seharga Rp. 60.000,- cukup untuk 720 titik tanam jika Anda potong ukuran 2,5 x 2,5 x ,2,5 cm, artinya satu slab rockwool dapat Anda gunakan selama 6 bulan. Artinya biaya media rockwool tiap bulannya berarti Rp. 10.000,-
Anggap air gratis dari rumah Anda sendiri
Jika dihitung-hitung biaya yang Anda keluarkan tiap bulannya
listrik : Rp. 30.000,-
nutrisi : Rp. 8.000,-
benih : Rp. 2.000,-
media : Rp. 10.000,-
total keseluruhannya Rp. 50.000,-
Jika Rp. 50.000,- dibagi 18 kg, berarti Anda mengeluarkan biaya sekitar tidak sampai Rp. 3.000 rupiah per kg nya. Bandingkan jika Anda membelinya di supermarket.
5. Perekat Silaturahmi
Jika Anda mungkin memiliki instalasi seperti tadi atau lebih besar, mungkin 18 kg per bulan rasanya berlebihan untuk dikonsumsi sendiri. Pengamatan saya satu keluarga yang berisi 4 orang rata-rata mengkonsumsi sekitar 100 gram selada per hari atau 3 kg per bulan.
Nah kelebihan sayuran tersebut dapat kita bagikan ke tetangga.
Tetangga kita pun senang Anda beri sayuran segar dari rumah Anda sendiri. Dan tentu menambah amal kita dan mempererat hubungan kita dengan tetangga.
Bertemu Teman Sesama Penghobi Hidroponik
Tentu dalam satu kota saat ini Anda tidak sendirian menekuni hobi hidroponik. Saat ini mulai banyak orang-orang yang menekuni hidroponik dan membentuk komunitas di daerahnya sebagai wadah silaturahmi sesama penghobi hidroponik. Dengan mengikuti komunitas kita akan dapat teman baru yang mungkin sefrekuensi dengan Anda karena sama-sama menekuni hobi hidroponik dan sekaligus menambah wawasan Anda.
6. Sebagai Hiasan
Sayuran yang ditumbuhkan selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi juga dapat dibuat untuk hiasan. Daun-daun sayuran selada dan sawi cukup indah untuk dilihat, apalagi saat segar-segarnya. Tentu pemandangan hijau ini menambah nilai seni pada rumah Anda.
silahkan di tambahkan sendiri manfaat-manfaat yg lain dari ber hidroponik grin emotikon
salam hijau
Mungkin sudah rahasia umum bahan makanan yang beredar saat ini sudah mulai banyak diragukan akan kesehatannya, terlebih lagi sayuran. Sayuran adalah bahan makanan yang tidak tahan lama, dalam suhu ruangan mungkin hanya bertahan tidak lebih dari seminggu. Setelah seminggu dalam suhu ruangan biasanya sudah mulai berubah rasa, warna, tekstur, dan aromanya.
Kadang karena perjalanan dari kebun ke kota memerlukan waktu yang lama, untuk memperlama umur sayur, ada yang memberinya pengawet supaya tidak cepat busuk.
Apalagi kalau disertai banyaknya perpindahan tangan, biasanya urutan perpindahan tangannya dimulai dari petani > pengepul > pasar induk > pengecer > konsumen.
Tentu kita jelas tidak tahu sayuran tersebut telah mengalami apa saja selama proses dari petani hingga ke kita sebagai konsumen
Apalagi ketika musim-musim hama seperti musim hujan. Biasanya petani menyemprot pestisida yang kita tidak ketahui apakah takarannya pas atau berlebihan. Terlebih lagi sisa pestisida yang menempel di daun atau buah ini sangat sulit dibersihkan walaupun dicuci dengan air karena zat perekat dari pestisidanya.
Jika sulit dibersihkan, otomatis sisa / residu pestisida juga ada yang masuk dalam tubuh bersama sayur yang dikonsumsi kita. Padahal pestisida juga bersifat racun bagi manusia. Jika kita mengkonsumsi sayuran tersebut secara rutin otomatis kita juga mengkonsumsi residu pestisida secara rutin juga. Dan akhirnya residu pestisida terakumulasi dalam tubuh dan meracuni kita
Padahal tujuan kita makan sayur supaya sehat tetapi yang ada malah kita jadi sakit karena akumulasi residu pestisida tersebut.
Dengan menanam sendiri tentu kita tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal tersebut pada sayuran yang kita tanam. Kita lebih jelas mengetahui kita semprot berapa takarannya dan kita juga tahu sendiri bagaimana proses menanamnya hingga panen. Selain itu lebih fresh karena saat kita butuh kita langsung panen saja.
Walau halaman Anda sudah disemen atau dipaving, dengan hidroponik bukan lagi hambatan. Atau mungkin Anda tidak punya lahan sama sekali, dengan hidroponik Anda masih dapat berkebun di pagar atau di tembok secara vertikal. Yang terpenting asalkan masih kena sinar matahari.
2. Penghilang Stres
Tahukah Anda berkebun adalah salah satu terapi untuk menghilangkan stres. Melihat rumah kita dihiasi tanaman dan sayuran hijau dapat menenangkan pikirian kita.
Dan ketika Anda berada di dekat tanaman, udara akan terasa lebih segar karena tanaman melepaskan oksigen yang membuat udara sekitar Anda lebih bersih. Sehingga pada saat Anda di dekat tanaman Anda merasa lebih lega dan tenang
Apalagi sambil terdengar suara gemericik air yang mengalir pada tanaman. Hal ini semakin menenangkan pikiran Anda
Mengerti Bagaimana Tanaman Tumbuh
Hidroponik sama seperti kegiatan berkebun pada umumnya. Kita juga merawat tanaman seperti kita merawat tanaman di tanah, cuma bedanya lebih praktis karena kita tidak perlu kotor-kotor, menyiram tiap hari, dan halaman luas.
Dalam berkebun tentu kita menemui masalah dan kita mencoba mencari solusi supaya tanaman dapat tumbuh baik. Kita akan mulai mengerti pengaruh pH terhadap penyerapan nutrisi akar tanaman. Kita mulai mengerti apa itu kutilang (etiolasi) dan bagaimana menanganinya. Kita mulai mengerti seperti apa sawi atau selada saat masih bayi. Kita mulai mengerti memilih sayuran yang bagus dan yang jelek bagaimana, dan sebagainya
Kita mengerti karena kita melihat dan mempraktekan secara langsung dalam hobi kita. Bukankah ilmu yang kita lihat dan praktekkan secara langsung lebih mudah kita pahami?
3. Melatih kesabaran
Jika berurusan dengan tanaman kita perlu menunggu tanaman dapat tumbuh dari benih hingga panen. Walaupun menunggu kelihatannya membosankan, tetapi jika mengamati proses tumbuhnya tanaman dari hari ke hari rasa bosan itu tidak terlalu terasa.
Contohnya kita menyemai benih selada di hari Minggu. Besok Senin mungkin kita lihat benihnya sudah berkecambah. Di hari Selasa kita lihat benih sudah mulai berubah warnanya dari putih menjadi hijau. Kemudian Rabu benih mulai tumbuh dua daun pertamanya. Di hari Kamis kita mulai melihat dua daunnya mekar dan membesar. Di hari Jumat kita mulai memberikan nutrisi dan melihat benih kita semakin besar. Di hari sabtu kita mulai melihat benih mulai memunculkan daun ke tiga.
Dalam seminggu pertama kita melihat banyak proses perubahan yang terjadi pada semaian kita. Walaupun perlahan tapi pasti perkembangannya. Dan seterusnya hingga panen.
Saat panen menjadi sayuran yang besar dengan bobot 200 gram kita menyadari sayuran ini awalnya benih yang sekecil pasir. Dan tentunya ini menjadi kepuasan tersendiri dan kita jika dapat mengambil hikmahnya, kita akhirnya dapat menikmati apa itu proses.
4. Hemat Belanja
Dengan memiliki kebun sendiri otomatis beberapa kebutuhan dapur dapat kita penuhi sendiri. Jika butuh kita tinggal langsung petik dalam keadaan fresh. Kita hanya perlu rutin membeli pupuk, benih, dan media saja untuk kebutuhan berkebun.
Tahukah Anda? bahwa sebetulnya instalasi dengan panjang 4 meter dengan 6 lajur gully dengan 120 titik tanam dapat menghasilkan sawi/selada sebanyak 18 kg tiap bulan.
Biaya listrik untuk pompa 30 watt jika dihidupkan 24 jam sekitar Rp. 30.000,- tiap bulannya.
Satu set AB mix 1000 liter seharga Rp. 80.000,- dapat digunakan untuk 10 bulan, artinya tiap bulannya membutuhkan biaya Rp. 8.000,-
Dua sachet benih 1000 -an mungkin cukup untuk menumbuhkan 120 pohon dalam satu instalasi tersebut
Satu slab rockwool yang seharga Rp. 60.000,- cukup untuk 720 titik tanam jika Anda potong ukuran 2,5 x 2,5 x ,2,5 cm, artinya satu slab rockwool dapat Anda gunakan selama 6 bulan. Artinya biaya media rockwool tiap bulannya berarti Rp. 10.000,-
Anggap air gratis dari rumah Anda sendiri
Jika dihitung-hitung biaya yang Anda keluarkan tiap bulannya
listrik : Rp. 30.000,-
nutrisi : Rp. 8.000,-
benih : Rp. 2.000,-
media : Rp. 10.000,-
total keseluruhannya Rp. 50.000,-
Jika Rp. 50.000,- dibagi 18 kg, berarti Anda mengeluarkan biaya sekitar tidak sampai Rp. 3.000 rupiah per kg nya. Bandingkan jika Anda membelinya di supermarket.
5. Perekat Silaturahmi
Jika Anda mungkin memiliki instalasi seperti tadi atau lebih besar, mungkin 18 kg per bulan rasanya berlebihan untuk dikonsumsi sendiri. Pengamatan saya satu keluarga yang berisi 4 orang rata-rata mengkonsumsi sekitar 100 gram selada per hari atau 3 kg per bulan.
Nah kelebihan sayuran tersebut dapat kita bagikan ke tetangga.
Tetangga kita pun senang Anda beri sayuran segar dari rumah Anda sendiri. Dan tentu menambah amal kita dan mempererat hubungan kita dengan tetangga.
Bertemu Teman Sesama Penghobi Hidroponik
Tentu dalam satu kota saat ini Anda tidak sendirian menekuni hobi hidroponik. Saat ini mulai banyak orang-orang yang menekuni hidroponik dan membentuk komunitas di daerahnya sebagai wadah silaturahmi sesama penghobi hidroponik. Dengan mengikuti komunitas kita akan dapat teman baru yang mungkin sefrekuensi dengan Anda karena sama-sama menekuni hobi hidroponik dan sekaligus menambah wawasan Anda.
6. Sebagai Hiasan
Sayuran yang ditumbuhkan selain dimanfaatkan untuk dikonsumsi juga dapat dibuat untuk hiasan. Daun-daun sayuran selada dan sawi cukup indah untuk dilihat, apalagi saat segar-segarnya. Tentu pemandangan hijau ini menambah nilai seni pada rumah Anda.
silahkan di tambahkan sendiri manfaat-manfaat yg lain dari ber hidroponik grin emotikon
salam hijau
Sabtu, 09 April 2016
Keunggulan Rockwool Sebagai Media Tanam Hidroponik
Saat ini perkembangan hidroponik di Indonesia begitu pesat. kehadiran sayuran yang higienis dan bebas dari pestisida merupakan tawaran menarik yang dihadirkan pada tanaman tersebut. Bak seperti magnet kehadirannya kini menarik semua kalangan untuk belajar menanamnya. Dengan berbagai tujuan, untuk sekedar hobby, memenuhi kebutuhan sayuran higienis dirumah, sampai dengan memperoleh profit. Berbagai alasan itu kini membuat tanaman hidroponik semakin populer.
Rockwool salah satu media tanam pengganti yang kini juga menjadi populer. Kebersihannya dan kepraktisanya membuat salah satu alasan banyak para petani hidroponik mencari bahan yang satu ini.
Rockwool adalah serat mineral yang terbuat dari batuan. Umumnya merupakan kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara yang dipanaskan dengan suhu 1.600 derajat C sampai meleleh seperti lava. Dalam keadaan cair, batuan tersebut dirubah menjadi serat dengan cara disentrifugalkan (diputar) dan ditambahkan bahan pengikat. Setelah dalam kondisi dingin, serat tersebut dipotong dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry. Pada saat tersebut rockwool yang berhasil dibuat masih banyak kekurangannya dan dihentikan produksinya karena beratnya terlalu ringan dan bentuknya mudah tertiup angin sehingga membahayakan lingkungan sekitar. Sejak awal 1960-an, setelah dilakukan beberapa modifikasi proses pembuatan Rockwool, dengan cara penggunaannya yang tepat, terbukti dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kehadiran rockwoll pula kini beragam terdapat beberapa jenis Rockwool berdasarkan bahannya. Ada Rockwool yang baik diproduksi dari batu basal murni, bersifat tahan terhadap rekasi kimia. Rockwool yang mempunyai kualitas baik harus memiliki diameter serat dan distribusi pengikatnya seragam, sehingga memiliki tingkat kebasahan yang seragam dan tingkat drainasenya baik. Sehingga rockwool ini baik digunakan untuk pertumbuhan tanaman sebab memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman sekaligus penyedia nutrisi yang dibutuhkan, selain itu berfungsi sebagai strutur penyangga yang baik untuk tanaman.
Sedangkan Rockwool yang mempunyai kualitas rendah biasanya masih mengandung minyak mineral sehingga tingkat kebasahannya tidak bisa seragam dan pH nya cenderung tinggi (antara 7,8 sampai dengan 8). Sehingga tidak baik untuk perkembangan tanaman. Karena itu untuk bisa digunakan rockwool tersebut harus melewati proses conditioning yaitu proses untuk memodifikasi sifat-sifat dari mineral untuk menyeimbangkan kadar pH nya.
Adapun beberapa keunggulan Media Tanam Rockwool yang perlu kita ketahui sebagai media tanam pada hidroponik sebagai berikut:
※ Tidak Mengandung Patogen Penyebab Penyakit
Berasal dari proses peleburan beberapa batuan pada suhu diatas 1600 derajat celcius membentuk lava panas yang kemudian membentuk serat mengakibatkan bakteri yang terkandung di dalam bahan dasar pembuatan rockwool menjadi musnah. Sehingga rockwool bisa menjadi pilihan media tanam yang terbebas dari penyakit yang mengganngu tanaman pada saat pertumbuhan tanaman anda.
※ Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah
Kandungan mineral rockwoll menjadikan media ini lebih baik dari tanah. Daya tampung dari kerapatan rockwoll menyebabkan air dapat tertahan lebih lama. Sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi oleh ketersedian air yang tertahan di dalam rockwool yang menyebabkan tanaman hidroponik tidak mudah layu dengan cepat.
※ Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
Terbebasnya rokcwool dari patogen (penyakit) mengakibatkan penggunaan disinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk membunuh patogen) tidak terlalu banyak dibutuhkan. Sehingga bisa menghemat biaya dalam proses pertumbuhan tanaman dalam mengatasi penyakit yang dibawa dari media tanam
※ Dapat mengoptimalkan peran pupuk
Pada sistem hidroponik, pupuk atau nutrisi yang disediakan untuk tanaman berbentuk cair. Dimana Cara kerja penyerapan menerapkan sistem kapilaris. Akar akan menyerap nutrisi untuk mencukupi kebutuhan keseluruhan tubuh tanaman. kehadiran rockwool sebagai media tanam membantu penyerapan tersebut. Sehingga dapat dipastikan ketika kebutuhan nutrisi di dalam wadah tanam dijaga, maka rockwool akan bekerja untuk menyerap nutrisi yang kemudian diserap kembali melalui akar untuk disalurkan ke seluruh tubuh tanaman. Sehingga pemakaian pupuk dapat optimal.
※ Dapat menunjang pertumbuhan tanaman karena rongganya dapat dengan mudah dilewati akar
Rockwool terdiri dari serat-serat yang sangat mudah ditembus oleh akar. Sehingga fungsi rockwool sebagai struktur penyangga tanaman sangat baik untuk digunakan selama pertumbuhan tanaman hidroponik anda.
※ Dapat Dipergunakan Berulang
Terbuat dari bahan anorganik menjadikan rockowool sulit terurai. meskipun rockwoll tampak seperti gabus yang mudah hancur. namun tidak untuk rockwool. Sulitnya terurai rockwool mengakibatkan sebaiknya rockwool digunakan kembali. Selain menghemat biaya, kita juga bisa turut serta untuk menjaga lingkungan.
# sumber info: Go Hidroponik
Rockwool salah satu media tanam pengganti yang kini juga menjadi populer. Kebersihannya dan kepraktisanya membuat salah satu alasan banyak para petani hidroponik mencari bahan yang satu ini.
Rockwool adalah serat mineral yang terbuat dari batuan. Umumnya merupakan kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara yang dipanaskan dengan suhu 1.600 derajat C sampai meleleh seperti lava. Dalam keadaan cair, batuan tersebut dirubah menjadi serat dengan cara disentrifugalkan (diputar) dan ditambahkan bahan pengikat. Setelah dalam kondisi dingin, serat tersebut dipotong dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry. Pada saat tersebut rockwool yang berhasil dibuat masih banyak kekurangannya dan dihentikan produksinya karena beratnya terlalu ringan dan bentuknya mudah tertiup angin sehingga membahayakan lingkungan sekitar. Sejak awal 1960-an, setelah dilakukan beberapa modifikasi proses pembuatan Rockwool, dengan cara penggunaannya yang tepat, terbukti dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kehadiran rockwoll pula kini beragam terdapat beberapa jenis Rockwool berdasarkan bahannya. Ada Rockwool yang baik diproduksi dari batu basal murni, bersifat tahan terhadap rekasi kimia. Rockwool yang mempunyai kualitas baik harus memiliki diameter serat dan distribusi pengikatnya seragam, sehingga memiliki tingkat kebasahan yang seragam dan tingkat drainasenya baik. Sehingga rockwool ini baik digunakan untuk pertumbuhan tanaman sebab memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman sekaligus penyedia nutrisi yang dibutuhkan, selain itu berfungsi sebagai strutur penyangga yang baik untuk tanaman.
Sedangkan Rockwool yang mempunyai kualitas rendah biasanya masih mengandung minyak mineral sehingga tingkat kebasahannya tidak bisa seragam dan pH nya cenderung tinggi (antara 7,8 sampai dengan 8). Sehingga tidak baik untuk perkembangan tanaman. Karena itu untuk bisa digunakan rockwool tersebut harus melewati proses conditioning yaitu proses untuk memodifikasi sifat-sifat dari mineral untuk menyeimbangkan kadar pH nya.
Adapun beberapa keunggulan Media Tanam Rockwool yang perlu kita ketahui sebagai media tanam pada hidroponik sebagai berikut:
※ Tidak Mengandung Patogen Penyebab Penyakit
Berasal dari proses peleburan beberapa batuan pada suhu diatas 1600 derajat celcius membentuk lava panas yang kemudian membentuk serat mengakibatkan bakteri yang terkandung di dalam bahan dasar pembuatan rockwool menjadi musnah. Sehingga rockwool bisa menjadi pilihan media tanam yang terbebas dari penyakit yang mengganngu tanaman pada saat pertumbuhan tanaman anda.
※ Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah
Kandungan mineral rockwoll menjadikan media ini lebih baik dari tanah. Daya tampung dari kerapatan rockwoll menyebabkan air dapat tertahan lebih lama. Sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi oleh ketersedian air yang tertahan di dalam rockwool yang menyebabkan tanaman hidroponik tidak mudah layu dengan cepat.
※ Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
Terbebasnya rokcwool dari patogen (penyakit) mengakibatkan penggunaan disinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk membunuh patogen) tidak terlalu banyak dibutuhkan. Sehingga bisa menghemat biaya dalam proses pertumbuhan tanaman dalam mengatasi penyakit yang dibawa dari media tanam
※ Dapat mengoptimalkan peran pupuk
Pada sistem hidroponik, pupuk atau nutrisi yang disediakan untuk tanaman berbentuk cair. Dimana Cara kerja penyerapan menerapkan sistem kapilaris. Akar akan menyerap nutrisi untuk mencukupi kebutuhan keseluruhan tubuh tanaman. kehadiran rockwool sebagai media tanam membantu penyerapan tersebut. Sehingga dapat dipastikan ketika kebutuhan nutrisi di dalam wadah tanam dijaga, maka rockwool akan bekerja untuk menyerap nutrisi yang kemudian diserap kembali melalui akar untuk disalurkan ke seluruh tubuh tanaman. Sehingga pemakaian pupuk dapat optimal.
※ Dapat menunjang pertumbuhan tanaman karena rongganya dapat dengan mudah dilewati akar
Rockwool terdiri dari serat-serat yang sangat mudah ditembus oleh akar. Sehingga fungsi rockwool sebagai struktur penyangga tanaman sangat baik untuk digunakan selama pertumbuhan tanaman hidroponik anda.
※ Dapat Dipergunakan Berulang
Terbuat dari bahan anorganik menjadikan rockowool sulit terurai. meskipun rockwoll tampak seperti gabus yang mudah hancur. namun tidak untuk rockwool. Sulitnya terurai rockwool mengakibatkan sebaiknya rockwool digunakan kembali. Selain menghemat biaya, kita juga bisa turut serta untuk menjaga lingkungan.
# sumber info: Go Hidroponik
Rabu, 10 Februari 2016
Proses Pertumbuhan
Umur 2 hari setelah pindah semai (20 Januari 2016)
Umur 15 hari setelah pindah semai (04 Pebruari 2016)
Umur 20 hari setelah pindah semai (09 Pebruari 2016)
Umur 27 hari setelah pindah semai (16 Feb.2016)
Umur 34 hari setelah pindah semai (23 Feb.2016) dan siap panen
Umur 15 hari setelah pindah semai (04 Pebruari 2016)
Umur 20 hari setelah pindah semai (09 Pebruari 2016)
Umur 27 hari setelah pindah semai (16 Feb.2016)
Umur 34 hari setelah pindah semai (23 Feb.2016) dan siap panen
Langganan:
Postingan (Atom)